Perjalanan ini telah dimulai lagi
dari titik yang sama seperti kemarin, Jakarta pukul 17:40. Sore hari dimana tidak
ada orang yang pernah mencoba terbangun untuk sadar. Tentang gelap yang bukan
berarti ketidak beradaan cahaya dan terang kini menjadi fatamorgana dari gemilau
bias cahaya
.
"Keatas lihatlah dunia dalam
butiran pasir dan surga dalam bunga liar, genggamlah ketakberhinggaan dalam
telapak tanganmu dan capailah keabadian dalam hilangnya waktu. Maka kau akan
menemukan sesuat yang lebih dari apa yang kau pikirkan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar